-->

Mencari Jodoh Islami, Bagaimana Caranya?

Cara mendapatkan jodoh yang kita inginkan

Siapa sih yang gak kepingin mendapatkan jodoh yang shalih atau shalihah?

Tentu saja semua orang senantiasa ketika berdoa selalu meminta agar diberikan jodoh yang shalih dan shalihah. Karena mendapatkan jodoh shalih/shalihah adalah salah satu nikmat besar dalam hidup ini.
Masalah jodoh, memang rahasia ilahi.

Seperti disebutkan dalam hadits Ibnu Mas’ud RA, ketika calon bayi masih berada dalam kandungan rahim seorang ibu, “...kemudian diperintahkan malaikat untuk menuliskan rezekinya, ajalnya, amal perbuatannya, kebahagiaan atau kesengsaraannya…”

Jadi memang secara hakikat, jodoh itu sudah ditentukan oleh Allah semenjak manusia belum dilahirkan, dan telah tertulis di Lauh Mahfuzh. Dalam perkara ini, kita tidak diperintahkan untuk memikirkan tentang takdir tersebut, tapi hanya diperintahkan untuk berusaha.

Nabi SAW bersabda,
“Beramallah, masing-masing akan dimudahkan melakukan apa telah dituliskan baginya.” (Riwayat Muslim).

Sebenarnya, berusaha atau tidak berusaha, jodoh akan datang sesuai dengan ketetapan-Nya. Namun yang menjadi inti permasalahnya bukan itu. Karena kita tetaplah dianggap keliru, jikalau kita enggan untuk berusaha. 

Allah mengharuskan kepada kita untuk berupaya, ikhtiar dan senantiasa berniat baik. Jodoh tetaplah Allah yang menentukan. Kita hanya diperintahkan untuk berusaha. Dengan upaya yang benar dan niat yang bersih itulah, kita akan mendapatkan petunjuk dan juga bernilai pahala. Hasilnya, Allah yang menentukan.

7 Ciri-ciri jodoh dalam Islam

Setiap manusia dipertemukan dengan jodohnya pada usia yang berbeda-beda. Ada yg bertemu jodohnya dalam usia yang terbilang relatif muda, dan ada juga yang dipertemukan dalam usia yang sudah senja.

Meskipun ada perbedaan kapan jodoh itu datang, hal ini tidak dapat dikatakan bahwa jodoh hadir terlalu cepat atau terlalu lambat, karena sekali lagi bahwa jodoh merupakan rahasia Allah SWT.

Lalu apakah ada tanda-tanda dari Allah bahwa jodoh kita sudah dekat apa masih jauh? Untuk lebih jelasnya, mari kita simak penjelasan di bawah ini:

1. Memiliki Keimanan Serta Sifat yang Mirip

Ketika seseorang bertemu dengan orang yang memiliki tingkat keimanan serta kemiripan sifat, bisa jadi itu merupakan pertanda dari Allah bahwa orang yang ditemuinya merupakan jodohnya. Seperti yang terkandung dalam surat An-Nuur ayat 26, bahwa perempuan baik-baik maka akan berjodoh dengan laki-laki baik pula.

Memang, sebagai manusia biasa kita tidak bisa menilai iman seseorang. Karena itu jelas sekali diluar kemampuan kita. Namun kita dapat mengukur dari seteguh apa hatinya dalam menjalankan syariat dalam kehidupan sehari-hari.

2. Memiliki Akhlak dan Tutur Kata yang Bernilai Motivasi

Tanda jodoh dari Allah selanjutnya yaitu dapat dilihat dari akhlak dan tutur kata yang bernilai motivasi sehingga keduanya akan lebih dekat dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Seseorang yang seperti ini akan selalu berusaha agar kita merasa bahagia dan terhindar dari perasaan sedih dan galau.

3. Menghentikan Kita Untuk Mencari yang Lain

Ketika kita sudah menemukan seseorang yang dapat membuat kita merasa hidup kurang lengkap ketika orang itu tidak ada disamping kita, maka ini bisa jadi pertanda dari Allah SWT bahwa dia adalah jodoh kita.

Dengan demikian, orang tersebut akan membuat kita untuk berhenti mencari yang lain, meskipun orang tersebut penuh dengan kekurangan.

4. Selalu Tampil Apa Adanya dan Bersahaja

Salah satu tanda bahwa dia adalah jodoh kita yaitu dia tidak akan jaim tampil apa adanya di depan kita. Dia akan selalu bersahaja dan tidak bersandiwara serta tidak membuat-buat penampilannya.

Bagaimana cara dia bicara, bagaimana cara dia tertawa, bagaimana cara dia makan dan lain sebagainya dia tetap apa adanya.

5. Dapat diterima oleh keluarga kita

Tidak ada yang dipersulit jika memang Allah sudah mempertemukan kita dengan jodoh kita. Salah satu cirinya adalah keluarga akan dengan mudah menerima sepenuh hati, apalagi jika dia memiliki kepribadian yang baik dan latarbelakang keluarga yang jelas.

6. Selalu Memudahkan Urusan Dalam Segala Hal

Salah satu pertanda jodoh yaitu ketika kita merasa bahwa bersama orang tersebut, segala urusan selalu terasa mudah meskipun kenyataannya berat. Tetap saja, kita tidak boleh melupakan Allah yang selalu bersama kita dalam keadaan apapun. Dan jodoh kita hanya perantara saja.

Termasuk selalu mengedepankan kejujuran. Seperti yang kita tahu, zaman sekarang sulit sekali menemukan orang yang jujur dan tidak pernah berbohong. Jika kamu menemukan seseorang yang seperti itu, tidak usah ragu lagi bisa jadi orang tersebut meupakan jodoh kamu.

7. Tidak Mempedulikan Masa Lalu

Setiap orang memiliki masa lalu, baik masalalu yang indah maupun kelam. Seseorang yang tidak peduli dengan masalalu kita yang buruk, bisa jadi dia pertanda jodoh dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dan akan lebih baik lagi jika fokus terhadap masa depan. Merencanakan masa depan lebih baik daripada merisaukan masa lalu.

Ikhtiar menjemput jodoh era milenial

Tidak sedikit orang yang sedang gelisah, tatkalan jodoh yang dinantikan tak kunjung tiba. Apalagi yang sudah menginjak usia tidak muda lagi namun masih belum juga ada tanda-tanda akan dipertemukan dengan jodohnya.

Padahal seharusnya kita tidak perlu risau, karena semuanya sudah Allah SWT yang menentukan. Sebagaimana firman Allah dalam surat Ar-Ruum ayat 21 yang artinya:

“ Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kaum yang berfikir.” (QS Ar-Ruum : 21)

Perihal jodoh memang merupakan rahasia Allah SWT dan hanya DIA dzat satu-satunya yang mengetahui tentang misteri ini. Oleh karena itu dapat dikatakan sangat sulit untuk dilihat dan ditebak melalui kacamata manusia biasa.

Manusia manapun tidak ada yang dapat menebak rahasia Allah SWT tersebut. Namun satu hal yang harus kita ketahui, sesungguhnya Allah SWT telah mempersiapkan jodoh yang setara atau sesuai dengan kualitas diri masing-masing.

Cara menjemput jodoh bagi perempuan 

Seorang perempuan salihah tentu sangat didambakan oleh para orang tua. Terlebih lagi selain salihah juga memiliki kecerdasan yang baik. Laki-lak mana yang tidak tertarik dengan perempuan seperti itu?

Yakinlah jodoh yang baik untuk perempuan yang baik. Baik bukan selalu berupa pasangan yang sekufu (setara). Suatu kebaikan adalah, apabila ketika bersama kedua belah pihak menjadi semakin dekat dengan Allah Swt.

Perkaya diri kita dengan iman dan ilmu. Rajin-rajin mengikuti kegiatan positif, bisa berupa komunitas keilmuan atau dengan menghadiri majlis taklim.

Sangat disayangkan apabila para muslimah melakukan hal yang buruk untuk menarik perhatian lawan jenis. Karena dengan menjadi semakin baik justru perempuan akan menjadi semakin menarik.

Tidak hanya pakaian, muslimah juga harus pandai merawat wajahnya. Karena wajah adalah anugerah yang lluar biasa diberikan oleh Allah. Rawatlah diri dari perilaku jorok yang akan merusak nilai diri.

Yang tdak kalahpenting adalah selalu tampilkan wajah berseri. Berseri bukan berarti menggunakan make-up berlebihan. Melainkan wajah yang menunjukan persahabatan,damai, tentram. Jangan tunjukan wajah yang masa. Hal tersebut dapat menimbulkan kesan kumuh dan tidak bersahabat.

Lingkungan pergaulan sangat memengaruhi perilaku seseorang. Bahkan memengaruhi penilaian masyarakat. Artinya sebaik apa pun diri kita, jika pergaulan kita tidak terjaga maka masyarakat akan memberikan penilaian yang buruk.

Amalan cepat dapat jodoh shalih/shalihah

Salah satu cara menjemput jodoh adalah dengan memperbanyak amal shalih. Jadi jangan berfikir bahwa jodoh itu ditunggu, lantas kita tidak melakukan apapun. Berdiam diri dalam penantian jodoh akan membuat diri kita merasa sendiri dan bukan tidak mungkin malah menjadi murung dan bersedih.

Padahal, Allah melarang hambanya untuk bersedih. Karena kesedihan adalah provokasi syaithan agar membuat kita jauh dari rasa syukur dan mendekatkan kita kepada sikap frustasi, naudzubillahi mindzalik.

Sulit mendapatkan jodoh? Begini pandangan menurut islam

Jodoh yang tak kunjung datang, bisa jadi akibat hati kita yang lalai. Dalam kehidupan sehari-hari masih jauh dari Allah, dan malah masih banyak melakukan dengan perbuatan-perbuatan yang disukai iblis. 

Tahukah apa yang sebenarnya dilakukan oleh iblis yang katanya mampu menghalangi jodoh kita tersebut? Jin hanya berusaha keras untuk membuat kedua insan (lelaki dan perempuan) yang sedang Ta’aruf atau tengah menjalin pertemanan ragu-ragu atau selalu bimbang dalam hatinya.

Secara singkat begini, jika seseorang menyukai perempuan, akan tetapi perempuan tersebut tengah ta’aruf dengan pria lain, kira-kira apa yang dilakukan teman perempuan itu? 

Ya! Iblis akan membisikkan pada si perempuan bahwa laki-laki itu tidak baik baginya, bukan jodoh yang tepat untuknya. Atau jika teman perempuan ini juga kenal dengan si pria yang tengah berta’aruf, bisa saja ia memanas-manasi pria itu dengan mengatakan hal-hal buruk tentang si perempuan sehingga akan menjadi ragu bahkan membatalkan rencana lamaran atau pernikahan yang diharapkan menjadi akhir dari proses ta’aruf.

Namun, sebetulnya kemampuan iblis hanya sebatas itu saja! Bukan penentu kegagalan kita dalam mencari jodoh. Untuk menghindari gangguan iblis, kita harus membentengi diri dengan keimanan yang kuat, terus gunakan Amalan Istighfar. Dengan beristighfar atas dosa-dosa yang kita perbuat akan diampuni.

Dalam Q.S Nuh ayat 10-12 yang artinya:

“Maka aku berkata (kepada mereka), “Mohon ampunlah kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun.”

“Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu.”

“Dia memperbanyak harta dan anak-anakmu dan mengadakan kebun-kebun untukmu dan mengadakan sungai-sungai untukmu.”


Jodoh terhambat mungkin saja dikarenakan tingkah laku kita yang durhaka kepada kedua orang tua. Jadi Allah mempersulit urusan kita, termasuk datanganya jodoh. Seperti dikatakan dalam sabda Rasulullah SAW:

“Ridha Allah tergantung pada keridhaan orang tua, sedangkan murka Allah tegantung pada kemurkaan orang tua.” (H.R. Bukhari, Ibnu Hibban, Tirmizi, dan Hakim).

Surat Al-quran untuk mendekatkan jodoh

Tiga doa ini tertulis dalam Al-quran, dan bisa menjadi amalan yang patut dicoba dan bisa mendekatkanmu dengan jodoh idamanmu.

1. Surah Al-Anbiya’ ayat 89

رَبِّ لَا تَذَرْنِيْ فَرْدًا وَ أَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِيْنَ

(Rabbi laa tadzarnii fardan wa anta khairul waaritsiin)

Artinya:
“Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik.” Kisah doa ini bermula dari cerita Nabi Zakaria yang tak kunjung diberikan keturunan setelah hidup puluhan tahun lamanya.

Kemudian, doa ini pun menjadi familiar digunakan untuk memohon agar didekatkan dengan jodoh. Para jomblo yang sering menyebut dirinya Jofisa (Jomblo fii sabiilillah) menjadikan doa ini sebagai senjata ampuh dalam upaya menjemput jodoh idaman tanpa melalui pacaran.

2. Surah Al-Qashash ayat 24

رَبِّ إِنِّيْ لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرِ فَقِيْرٌ

(Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khoirin faqiirun)

Ini adalah doa yang sempat diucapkan oleh Nabi Musa yang artinya,
“Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.”

Ada yang menafsirkan kata “kebaikan” dalam ayat tersebut adalah jodoh. Karena jodoh adalah bagian dari kebaikan yang mampu mengantarkan pada keridhaan Allah.

Doa paling populer, untuk memohon jodoh dunia akhirat

Allah menyampaikan dalam Al-quran bahwa setiap manusia boleh meminta dan memohon kepada Allah. Allah yang Maha Mendengar dan Mengabulkan doa tidak pernah membatasi doa dan permohonan manusia. Tentu saja doa yang iringi oleh ikhtiar dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Doa juga bisa diucapkan dalam bahasa Indonesia ataupun bahasa Arab atau bahasa lainnya dimana kita pahami dan mampu menghayati doa tersebut secara mendalam. Hal teknis ini tentu tidak menjadi masalah karena Allah Maha Mengetahui dan Menguasai apa yang ada dalam hati manusia sekalipun.

Di dalam Al-Quran terdapat doa untuk mendapatkan jodoh yaitu :
“Rabbana hablana min azwaajina, wa dzurriyyatina qurrata a’yuun, waj’alna lil muttaqiena immaama”.

Artinya :
“Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami jodoh (isteri-isteri) kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang2 yang bertakwa” (QS Al Furqan : 74)

Itulah doa yang terdapat dalam Al-Quran. Untuk doa-doa lainnya sebagai muslim kita bisa membaca sendiri.

Baca juga: 

Pencarian Topik Lainnya....

Disqus Comments