Dasar Pemikiran
Dalam suatu hadist Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Perempuan dinikahi karena empat hal. pasal hartanya, nasabnya, kecantikannya serta pasal agamanya. tersebutkan menangkanlah perempuan yang memiliki agama, engkau akan beruntung”.
(HR Bukhari, Muslim, al-Nasa’i, Abu Dawud Ibn Majah Ahmad ibn Hanbal, serta al-Darimi dalam kitabnya dari sahabat Abu Hurairah RA)
“Cukuplah seseorang itu berdosa jika ia menyia-nyiakan orang yang menjadi tanggungannya” (HR. Ahmad, Abu Dawud. Al Hakim berkata jikalau sanad hadits ini shahih)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam pun membolehkan bahkan menganjurkan menimbang faktor kemampuan berikan nafkah dalam memilih suami. layaknya cerita pelamaran Fathimah binti Qais radhiyallahu ‘anha:
“Dari Fathimah binti Qais radhiyallahu ‘anha, ia berkata: ‘Aku mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas saya berkata, “Sesungguhnya Abul Jahm serta Mu’awiyah sudah melamarku”. lantas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Adapun Mu’awiyah ialah orang fakir, ia tak memiliki harta. Adapun Abul Jahm, ia tak pernah meletakkan tongkat dari pundaknya”. (HR. Bukhari-Muslim)
Memilih pasangan KAYA, apakah SALAH?
Gak salah, malahan dalam konteks tertentu itu harus...
Hanya saja jangan sampai keliru memahami kekayaan. Sebagian orang menganggap kekayaan adalah harta. Padahal bukan..
Harta itu bagian dari kekayaan, tapi kekayaan bukan hanya harta.
Kejujuran, pengalaman, wawasan, tanggungjawab, ilmu, dan relasi adalah juga bagian dari kekayaan.
Dan tahukah kekayaan paling berharga itu apa?
Kekayaan paling berharga adalah iman..
Lalu bagaimana dengan harta?
Mempunyai harta bukan penting, tapi itu perlu. Krn dengan harta kita bisa menafkahi keluarga.
”Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (QS. Al-Jumu'ah :10 ).
Wahai para istri..
Ketika suami enggan utk bekerja, ingatkanlah!
Namun ketika suami punya pekerjaan tapi penghasilannya kurang, doakanlah.
Karena kegigihannya dalam bekerja adalah bagian dari kekayaan yg sudah terdapat dalam hatinya yg harus disyukuri..
Kesimpulan..
Harta itu bendanya, sedangkan kaya itu sifatnya. Maka sudah sepatutnya memilih pasangan yang kaya.
Wallahualam...
Wassalamualaikum :pray:
Pencarian Topik Lainnya....